Terakhir diperbarui pada Februari 27th, 2025 at 11:01 am
Singapura adalah salah satu negara paling maju di Asia Tenggara, yang dikenal dengan pesonanya sebagai pusat keuangan dan kekayaan budaya yang beragam.
Negara ini menjadi tujuan utama bagi banyak orang yang ingin berkunjung atau bahkan menetap. Namun, bagi Anda yang berencana tinggal di Singapura, salah satu pertanyaan terbesar adalah Berapa sih biaya hidup di sana?
Meskipun Singapura menawarkan berbagai peluang, biaya hidup yang tinggi menjadi salah satu tantangan utama. Dalam artikel ini, kami akan membahas biaya hidup di Singapura dan memberikan tips untuk menghemat pengeluaran Anda selama tinggal atau berlibur di sana.
Kebutuhan Hidup di Singapura
Daftar Isi
Sebagai salah satu negara maju, Singapura memiliki kebutuhan hidup yang beragam sehingga mengakibatkan pengeluaran yang cukup besar.
Meskipun begitu, upah minimum para pekerja di sana cukup besar yaitu mencapai US$4.350 atau setara dengan Rp64 juta sehingga mereka dapat memenuhi segala kebutuhan tersebut. Jika dibandingkan dengan upah minimum di Indonesia, perbedaannya sangat mencolok.
Jika Anda memiliki niat untuk tinggal di Singapura, penting untuk mengetahui berbagai kebutuhan yang harus dipenuhi selama Anda tinggal di sana, seperti tempat tinggal, kebutuhan makan, transportasi, belanja dan pembayaran kebutuhan bulanan, pendidikan, asuransi, hiburan, dan faktor lainnya.
Biaya Hidup Sehari-hari di Singapura
Sebagai negara maju, biaya hidup di Singapura memang cukup tinggi. Namun, jika Anda memiliki penghasilan yang mencukupi, Anda dapat memenuhi segala kebutuhan dengan lebih mudah. Berikut adalah beberapa kategori pengeluaran yang perlu Anda perhatikan:
Kategori | Perkiraan Biaya (SGD) | Perkiraan Biaya (IDR) |
Biaya Makan | SGD 3 – 8 per satu kali makan | Rp33.000 – Rp88.500 |
Transportasi | SGD 153 per bulan | Rp1.700.000 |
Asuransi | SGD 1.920 – 3.200 per tahun | Rp21.000.000 – Rp35.000.000 |
Listrik, Air, Gas | SGD 200 – 400 per bulan | Rp2.200.000 – Rp4.400.000 |
Internet | SGD 30,18 – 40,30 per bulan | Rp330.000 – Rp442.000 |
Hiburan &Â
Dana Darurat |
SGD 600 per bulan | Rp6.600.000 |
Pekerja
Bagi para pekerja, kebutuhan dasar seperti tempat tinggal, konsumsi, dan transportasi menjadi pertimbangan utama. Menyewa tempat tinggal di pinggiran kota, seperti yang disarankan oleh gov.sg, dapat menghabiskan biaya sekitar S$600 hingga S$800 per bulan. Bagi mereka yang tinggal sendiri, pilihan tempat tinggal yang lebih terjangkau dapat menjadi solusi yang efisien.
Baca Juga: 6 Komoditas Impor Singapura Beserta Tarif dan Aturannya
Keluarga
Estimasi biaya hidup untuk keluarga di Singapura melibatkan variabel tambahan, seperti tempat tinggal yang direkomendasikan oleh The Housing & Development Board (HDB), dengan biaya sewa sekitar S$3.000 atau setara Rp33,9 juta per bulan. Sementara biaya makanan berkisar antara S$3 hingga S$10 per kali makan, harus diakumulasikan sesuai jumlah anggota keluarga.
Mahasiswa
Bagi mahasiswa, mencari solusi yang efisien menjadi kunci menghadapi biaya hidup. Asrama kampus, dengan biaya sekitar S$200 atau Rp2,2 juta, dapat menjadi opsi terjangkau, terutama jika mahasiswa tinggal dekat dengan area kampus. Penyesuaian pada biaya transportasi juga mungkin diperlukan, dengan mempertimbangkan kebutuhan studi seperti buku, praktikum, dan keperluan akademis lainnya.
Biaya Hidup di Singapura 1 Hari
Biaya hidup per hari di Singapura dapat bervariasi tergantung pada keputusan dan preferensi pribadi setiap individu. Sekira makan di warung atau food court, diperkirakan biaya per orang berkisar antara SGD 5 – SGD 20, sementara transportasi harian dengan MRT, bus, atau taksi dapat mencapai SGD 1 – SGD 5, ditambah biaya per kilometer.Â
Bagi yang menginap di hotel atau hostel, biaya akomodasi per malam berkisar antara SGD 50 hingga SGD 300, tergantung pada kelas dan fasilitas. Untuk hiburan dan kegiatan lainnya, seperti tiket bioskop, museum, atau atraksi wisata, biaya bisa mencapai SGD 10 hingga SGD 30 atau lebih.Â
Daerah Termurah di Singapura
Singapura dikenal sebagai salah satu negara dengan biaya hidup yang tinggi di dunia. Oleh karena itu, mencari daerah termurah di Singapura mungkin tidak sepenuhnya relevan, karena Singapura merupakan salah satu negara maju yang memiliki biaya hidup yang tinggi.
Namun, Singapura memiliki beberapa wilayah perumahan yang lebih terjangkau, tetapi tetap saja biaya hidupnya umumnya tinggi. Beberapa daerah yang mungkin memiliki harga sewa atau harga properti yang lebih terjangkau antara lain Woodlands dan Jurong.Â
1. Woodlands
Woodlands terletak di ujung utara Singapura dan merupakan salah satu daerah perumahan yang lebih terjangkau dibandingkan dengan beberapa bagian pusat kota. Daerah ini memiliki sejumlah fasilitas umum, seperti pusat perbelanjaan (Woodlands Regional Centre), taman, dan sekolah-sekolah.
Ketersediaan lahan yang lebih luas di sekitar Woodlands dapat mempengaruhi harga properti dan biaya hidup. Jarak yang lebih jauh dari pusat kota dapat menciptakan harga sewa dan harga properti yang lebih terjangkau.
2. Jurong
Jurong terletak di barat daya Singapura dan dikenal sebagai pusat bisnis dan industri utama. Meskipun telah mengalami perkembangan pesat, beberapa bagian di Jurong, seperti Jurong West dan Jurong East, mungkin menawarkan opsi perumahan yang lebih terjangkau dibandingkan dengan pusat kota yang lebih pusat.
Sebagai daerah industri, Jurong memiliki banyak pusat bisnis, pusat perbelanjaan, dan fasilitas pendidikan. Namun, harga properti dan biaya hidup di Jurong mungkin lebih rendah dibandingkan dengan distrik bisnis utama di pusat kota.
Perlu diingat bahwa aspek “relatif murah” dapat berbeda untuk setiap individu tergantung pada kebutuhan dan preferensi pribadi mereka. Sementara Woodlands dan Jurong dapat menawarkan beberapa opsi perumahan yang lebih terjangkau, biaya hidup di Singapura secara keseluruhan tetap tinggi dibandingkan dengan banyak negara lain di dunia.
Tips Hemat Biaya Hidup di Singapura
Meskipun biaya hidup di Singapura tinggi, ada beberapa cara untuk menghemat pengeluaran Anda. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda terapkan:
1. Masak Sendiri, Lebih Hemat!
Mengonsumsi makanan di luar bisa menghabiskan banyak uang. Untuk menghemat, cobalah memasak sendiri. Bahan makanan di supermarket seperti sayuran, telur, dan daging bisa didapat dengan harga terjangkau dan lebih hemat dibandingkan makan di restoran.
2. Manfaatkan Transportasi Publik
Singapura memiliki sistem transportasi umum yang sangat efisien. Anda bisa berlangganan transportasi publik dengan harga sekitar SGD 153 per bulan. Ini lebih hemat daripada menggunakan taksi setiap hari.
3. Pilih Tempat Tinggal yang Terjangkau
Jika Anda seorang pekerja atau mahasiswa, Anda bisa memilih tempat tinggal di area pinggiran seperti Woodlands atau Jurong yang menawarkan harga sewa lebih terjangkau dibandingkan dengan pusat kota.
4. Hindari Gaya Hidup Mewah
Singapura menawarkan banyak hiburan dan tempat belanja, tetapi untuk menghemat, hindarilah belanja berlebihan atau mengunjungi tempat hiburan yang mahal. Cobalah mencari kegiatan gratis atau dengan biaya rendah, seperti berjalan di taman kota atau mengunjungi museum yang tidak memungut biaya.
5. Dapatkan Pendapatan Tambahan
Di Singapura, ada banyak peluang pekerjaan sampingan atau magang yang dapat membantu Anda mendapatkan penghasilan tambahan. Jika Anda seorang mahasiswa atau pekerja lepas, manfaatkan kesempatan ini untuk menambah pemasukan.
Meskipun biaya hidup di Singapura cukup tinggi, dengan perencanaan yang matang dan mengikuti tips hemat di atas, Anda dapat mengelola pengeluaran dengan lebih baik. Apakah Anda berencana untuk mengirim uang ke Singapura? Dengan Easylink, Anda bisa mengirim uang dengan biaya yang lebih hemat mulai dari Rp30 ribu saja! Jadi, tunggu apa lagi? Kirim uang ke Singapura pakai Easylink sekarang juga dan nikmati proses yang mudah, cepat, dan biaya yang terjangkau!
- Promo April B2B APENI? - Maret 28, 2025
- Fakta – Fakta Unik Negara yang Ada di Dunia​ - Maret 14, 2025
- Kode Bank BJB: Panduan Lengkap untuk Transfer Antar Bank - Maret 12, 2025