Kirim Uang ke Luar Negeri Lewat Apa? Ini dia Pilihan Metode yang Bisa digunakan

Zaman sekarang, mengirim uang ke luar negeri bukan lagi hal yang rumit. Entah itu untuk biaya pendidikan anak, mendukung keluarga di negara lain, belanja online dari luar negeri, atau urusan bisnis internasional, semua bisa dilakukan dengan berbagai metode. Tapi pertanyaannya: kirim uang ke luar negeri lewat apa yang paling aman, cepat, dan sesuai kebutuhan?

Yuk, kita bahas satu per satu pilihan layanan transfer uang ke luar negeri yang bisa kamu gunakan, lengkap dengan tips agar proses pengirimannya lancar!

1. Transfer Internasional Antar Bank

Metode yang satu ini bisa dibilang paling tradisional dan masih banyak digunakan. Kalau kamu punya rekening bank di Indonesia, kamu bisa melakukan transfer internasional (remittance) langsung ke rekening bank di luar negeri. Proses ini biasanya dilakukan melalui:

1. Teller di kantor cabang bank
2. ATM dengan fitur transfer internasional
3. Internet banking atau mobile banking

Kelebihan:

1. Bisa langsung transfer ke rekening penerima
2. Tidak perlu instal aplikasi baru
3. Tersedia di hampir semua bank besar

Kekurangan:

1. Biaya transfer dan biaya korespondensi antar bank bisa mahal
2. Kurs biasanya kurang kompetitif
3. Proses pengiriman memakan waktu 2–5 hari kerja

Kalau kamu butuh kecepatan dan efisiensi biaya, mungkin metode ini bukan pilihan paling ideal.

2. Kirim Uang ke Luar Negeri Lewat Easylink

Kalau kamu cari cara lebih cepat, transparan, dan tanpa ribet, Easylink adalah salah satu solusi terbaik. Easylink adalah platform digital yang menyediakan layanan remitansi ke berbagai negara dengan kurs kompetitif dan biaya admin yang jauh lebih terjangkau dibanding transfer bank konvensional.

Keunggulan Easylink:

1. Proses pengiriman lebih cepat, bahkan bisa real-time ke beberapa negara
2. Kurs transparan dan kompetitif
3. Tidak perlu antri ke bank semua bisa dilakukan lewat website atau aplikasi
4. Sudah berizin resmi dan diawasi Bank Indonesia, jadi aman

Cara Kirim Uang ke Luar Negeri Lewat Easylink:

1. Buka akun Easylink secara online melalui website atau aplikasi, lalu lakukan verifikasi identitas (KYC).
2. Pilih negara tujuan dan jumlah uang yang ingin kamu kirim.
3. Pilih metode pembayaran, bisa lewat transfer bank lokal atau e-wallet.
4. Masukkan data lengkap penerima (nama, rekening, atau metode terima uang).
5. Konfirmasi dan selesaikan pembayaran. Uang akan langsung dikirim!

Dengan prosesnya aman dan mudah, kamu nggak perlu lagi takut uang nyangkut atau kena potongan yang nggak jelas.

3. Wise (Dulu TransferWise)

Wise adalah salah satu platform transfer internasional yang populer di seluruh dunia, terutama di kalangan freelancer, pelajar internasional, dan pebisnis. Keunggulan utama Wise adalah:

1. Menawarkan kurs tengah (mid-market rate) kurs terbaik di pasar
2. Biaya transparan yang bisa kamu lihat sebelum transfer
3. Bisa transfer langsung ke rekening bank penerima di luar negeri

Tapi Wise belum tentu tersedia di semua negara dan metode pembayarannya mungkin tidak sefleksibel platform lain seperti Easylink.

4. Western Union

Western Union adalah salah satu layanan remitansi tertua di dunia. Kalau kamu ingin mengirim uang secara tunai, ini bisa jadi solusi yang cocok. Kamu bisa mengirim uang dari agen Western Union terdekat dan penerima bisa mengambil uang tunai di agen Western Union di negara tujuan.

Cocok untuk:

1. Negara yang sistem perbankannya belum terlalu digital
2. Keluarga yang tidak punya rekening bank

Tapi perlu diperhatikan, biaya transfer Western Union bisa cukup tinggi, dan kursnya cenderung kurang bersahabat.

5. MoneyGram

Alternatif lain untuk pengiriman uang tunai adalah MoneyGram. Fungsinya mirip seperti Western Union, namun tersedia di lokasi-lokasi berbeda dan kadang punya tarif yang sedikit lebih bersaing.

Kamu bisa transfer uang ke rekening bank penerima atau dalam bentuk tunai. Namun, seperti halnya Western Union, kamu tetap perlu memeriksa biaya transfer dan nilai tukar agar tidak rugi.

6. PayPal

Buat kamu yang sering bertransaksi online, khususnya bisnis freelance atau jualan digital, PayPal tentu sudah tidak asing. Kamu bisa kirim uang antar akun PayPal dengan cepat, dananya bisa langsung masuk ke saldo penerima.

Namun, jika kamu ingin menarik uang dari saldo PayPal ke rekening lokal, biasanya akan ada biaya dan nilai tukar yang kurang kompetitif. Jadi pastikan kamu hitung dulu total biaya sebelum kirim.

Tips Kirim Uang ke Luar Negeri agar Aman dan Efisien

Sebelum kamu buru-buru transfer, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan agar proses kirim uang ke luar negeri jadi lebih aman, cepat, dan hemat biaya:

1. Pilih Metode Transfer yang Sesuai

Kebutuhan tiap orang berbeda. Kalau kamu kirim uang secara rutin untuk keluarga di luar negeri, pilih layanan dengan biaya rendah dan proses cepat seperti Easylink. Kalau untuk urusan bisnis atau freelance, Wise dan PayPal bisa jadi opsi.

2. Cek Kurs Mata Uang Terbaru

Kurs antar platform bisa berbeda jauh. Selisih kurs sekecil apa pun bisa sangat berdampak kalau kamu transfer dalam jumlah besar. Easylink dan Wise biasanya memberikan kurs yang lebih transparan dan kompetitif dibandingkan bank tradisional.

3. Pilih Layanan Transfer yang Aman

Keamanan adalah hal yang paling penting. Pastikan kamu hanya menggunakan platform yang legal, diawasi, dan terdaftar resmi. Misalnya Easylink, yang sudah berizin dan diawasi oleh Bank Indonesia, menjamin keamanan data dan dana pengguna.

4. Cek Kembali Detail Pembayaran

Sebelum klik “kirim”, pastikan semua data sudah benar. Mulai dari nama penerima, nomor rekening atau ID pengguna, negara tujuan, hingga nominal uang. Salah sedikit bisa bikin uang nyasar atau transfer ditolak.

Sekarang kamu sudah tahu berbagai pilihan metode kirim uang ke luar negeri, dari yang konvensional sampai yang berbasis digital. Tapi kalau kamu ingin yang cepat, murah, aman, dan terpercaya, Easylink adalah pilihan terbaik.

Gak perlu antri ke bank, mulai dari Rp30 ribu aja kalian bisa kirim uang ke lebih dari 170 negara tanpa bikin kantong jebol, dan pastinya dengan dukungan sistem yang aman dan berlisensi resmi Bank Indonesia.