Cara Import Barang dari China ke Indonesia

cara-impor-barang-dari-china

Mengimpor barang dari luar negeri khususnya dari China, merupakan salah satu cara untuk mendapatkan produk berkualitas dengan harga yang lebih terjangkau. Bagi banyak pelaku usaha di Indonesia, impor barang dari China bisa menjadi peluang besar untuk meningkatkan keuntungan dan memperluas pasar. 

Namun, proses impor memerlukan pemahaman tentang regulasi, dokumen, dan cara yang tepat agar transaksi berjalan lancar. Dengan persiapan yang matang dan pemahaman yang baik, kegiatan impor dapat dilakukan dengan efisien dan menguntungkan. Untuk itu, simak dan baca artikel ini hingga selesai ya!

Syarat Menjadi Importir

Untuk menjadi importir yang sah dan menjalankan kegiatan impor dengan lancar, berikut adalah beberapa syarat yang harus dipenuhi:

Memiliki Lisensi Impor

Setiap importir wajib memiliki lisensi impor yang sah. Lisensi ini dikeluarkan oleh pemerintah dan menjadi bukti bahwa Anda telah memenuhi semua persyaratan untuk melakukan kegiatan impor. Lisensi ini juga mencakup hak untuk mengimpor jenis barang tertentu. 

Tanpa lisensi ini, kegiatan impor Anda dapat dianggap ilegal dan berpotensi menghadapi sanksi hukum. Untuk mendapatkan lisensi ini, Anda harus mendaftar ke Kementerian Perdagangan atau instansi terkait lainnya, melampirkan dokumen yang diperlukan seperti SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan) dan NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak).

Mendapatkan Nomor Identitas Kepabeanan (NIK)

NIK merupakan nomor yang diberikan oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sebagai identitas resmi importir. Nomor ini diperlukan untuk mengurus semua dokumen kepabeanan, seperti deklarasi barang impor. 

Proses pengajuan NIK melibatkan pengisian formulir dan pengunggahan dokumen pendukung melalui sistem yang disediakan oleh Bea Cukai. Dengan NIK, Anda dapat memantau dan melacak proses impor barang Anda secara transparan.

Baca Juga: Berapa Biaya Hidup di China? Cek Jawabannya di sini!

Persetujuan Oleh Otoritas Lain yang Terkait

Untuk barang-barang tertentu, Anda mungkin perlu mendapatkan persetujuan dari otoritas terkait. Misalnya, produk makanan memerlukan izin dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) untuk memastikan bahwa produk tersebut aman dikonsumsi. 

Produk elektronik mungkin memerlukan sertifikasi dari Kementerian Komunikasi dan Informatika terkait standar teknis dan kompatibilitas. Tanpa izin ini, barang Anda bisa ditahan di bea cukai dan bahkan tidak diizinkan masuk ke Indonesia.

Mendapat Persetujuan Dari Kementerian Perdagangan

Beberapa barang impor memerlukan izin khusus dari Kementerian Perdagangan. Persetujuan ini penting untuk memastikan bahwa barang yang diimpor tidak melanggar kebijakan perdagangan nasional, seperti pembatasan impor untuk melindungi industri dalam negeri. 

Biasanya, Anda perlu mengajukan permohonan melalui sistem OSS (Online Single Submission) dan menunggu persetujuan resmi sebelum dapat melanjutkan proses impor.

Proses Mengimpor Dari China

Mengimpor barang dari China memerlukan beberapa langkah penting, mulai dari riset hingga pengiriman barang. Berikut adalah gambaran prosesnya:

  1. Cari produk dengan permintaan tinggi di pasar Indonesia dan temukan pemasok yang terpercaya, misalnya melalui platform seperti Alibaba. Pastikan untuk memeriksa ulasan dan reputasi pemasok sebelum menjalin kerja sama.
  2. Siapkan dokumen penting seperti invoice untuk mencatat nilai transaksi, packing list yang berisi rincian barang yang dikirim, dan bill of lading sebagai dokumen resmi pengiriman dari perusahaan logistik.
  3. Pilih metode pengiriman yang sesuai kebutuhan: pengiriman laut lebih hemat biaya untuk volume besar, sementara pengiriman udara lebih cepat tetapi dengan biaya lebih tinggi.
  4. Gunakan metode pembayaran yang aman, seperti transfer bank internasional (T/T) atau escrow. Metode escrow memberikan perlindungan ekstra karena dana baru diteruskan ke pemasok setelah barang diterima sesuai pesanan.
  5. Pastikan semua dokumen impor lengkap dan sesuai ketentuan untuk mempercepat proses kepabeanan di pelabuhan atau bandara, sehingga barang dapat segera diambil tanpa hambatan.

Cara Impor Barang Dari China

Bagi pemula, ada beberapa cara impor barang dari China yang dapat dipilih untuk mengimpor barang dari China ke Indonesia:

Melalui Marketplace/e-Commerce

Cara ini sangat praktis bagi pemula. Anda bisa membeli barang dari platform seperti Alibaba, 1688, atau Taobao. Platform ini mempermudah Anda dalam memilih produk, berkomunikasi dengan pemasok, dan mengatur pengiriman. Namun, Anda harus memperhatikan biaya tambahan seperti pajak impor dan ongkos kirim internasional.

Melalui Jalur Pelabuhan

Jalur ini cocok untuk pengiriman barang dalam jumlah besar. Anda perlu bekerja sama dengan agen forwarding yang akan membantu mengurus dokumen impor, kepabeanan, dan pengiriman barang ke lokasi Anda. Meskipun memakan waktu lebih lama, jalur ini lebih hemat biaya dibandingkan pengiriman udara.

Melalui Jalur Pribadi

Jika Anda hanya mengimpor barang dalam jumlah kecil, Anda bisa membawa barang tersebut melalui bagasi pesawat atau menggunakan jasa kurir internasional seperti DHL atau FedEx. Metode ini cepat dan mudah, tetapi ada batasan nilai barang yang diizinkan untuk bebas pajak.

Barang Impor China yang Laku Keras di Indonesia

Gadget

Smartphone, tablet, dan aksesori seperti casing, power bank, atau kabel charger merupakan produk yang selalu laris. Kualitas produk yang terus meningkat dengan harga yang kompetitif membuat gadget dari China menjadi favorit di pasar Indonesia.

Baca Juga: Gampang Banget! Cara Import Barang Dari China Skala Kecil

Alat Kesehatan

Setelah pandemi, permintaan alat kesehatan seperti masker, termometer, dan pulse oximeter terus meningkat. Barang-barang ini penting untuk mendukung gaya hidup sehat masyarakat.

Peralatan Masak

Produk seperti panci anti lengket, pisau dapur, dan alat pembuat kopi sangat diminati oleh konsumen, terutama yang hobi memasak. Peralatan masak dari China dikenal praktis dan memiliki harga bersaing.

Alat Tulis Kantor

Barang seperti pulpen, spidol, dan buku catatan tetap menjadi kebutuhan sehari-hari, terutama di sekolah dan kantor. Produk ini sering dibeli dalam jumlah besar karena harganya yang murah.

Perabot atau Peralatan Rumah Tangga

Barang seperti rak lipat, kotak penyimpanan, dan alat pembersih lantai sangat populer di kalangan rumah tangga. Desain yang modern dan fungsionalitas yang baik menjadikannya pilihan utama konsumen.

Fashion

Produk pakaian, tas, dan sepatu dari China sering diminati karena desainnya yang selalu mengikuti tren global. Selain itu, harga yang kompetitif membuatnya dapat diakses oleh berbagai kalangan.

Kirim Uang ke China Pakai Easylink!

Untuk memastikan kelancaran pembayaran ke pemasok di China, gunakan Easylink, layanan pengiriman uang yang cepat, aman, dan terpercaya. Dengan biaya rendah dan proses efisien, bisnis impor Anda akan berjalan lancar tanpa hambatan.

Kirim uang ke China dengan Easylink sekarang dan nikmati transaksi yang mudah, aman, dan bebas kendala!

form newsletter
Daftar Newsletter

Daftar sekarang untuk mendapatkan artikel terbaru dari Easylink!