Bagi umat Islam kedatangan bulan suci Ramadan menjadi salah satu perayaan dan kesempatan untuk memperbanyak amalan terutama amalan puasa Ramadan.
Jadwal puasa Ramadan dapat bervariasi di seluruh belahan dunia. Namun, secara umum lama waktu puasa dapat diartikan dengan “puasa dilakukan mulai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari”, yang berarti seluruh umat Islam yang menjalankan puasa harus menahan diri dari hawa nafsu untuk makan, minum, dan amarah selama menjalankan ibadah puasa.
Namun, meskipun semua umat Islam di seluruh belahan dunia menjalankan ibadah puasa, cara dan durasi puasanya bisa berbeda-beda lho!
Mulai dari yang harus menahan lapar dan haus yang lama karena wilayahnya memiliki durasi siang yang panjang, hingga yang lebih singkat karena wilayahnya memiliki durasi malam yang cepat. Yuk, mari kita jelajahi durasi waktu puasa di berbagai negara mulai dari yang terlama hingga tercepat!
Daftar Negara yang Puasa Terlama
Greenland
Sumber: Freepik
Greenland, terletak di wilayah utara yang harus menghadapi durasi puasa yang cukup lama selama bulan Ramadan. Wilayah ini mengalami siang yang berkepanjangan selama beberapa bulan pada musim panas, hal tersebut yang menyebabkan waktu puasa di sana mencapai 16 jam 1 menit.
Belanda
Meskipun tidak terlalu panjang jika dibandingkan dengan Greenland, Belanda berada di peringkat kedua dan mengalami durasi waktu puasa yang cukup signifikan yaitu selama 14 jam 11 menit.
Kazakhstan
Terletak di wilayah Asia Tengah, Kazakhstan memiliki durasi puasa sekitar 14 jam 9 menit dan berada di peringkat ketiga dengan durasi puasa yang cukup lama. Faktor geografis dan musim mempengaruhi lamanya waktu puasa selama Ramadan.
Inggris Raya
Inggris Raya atau United Kingdom menduduki peringkat keempat dengan durasi waktu puasa yang cukup lama yaitu 13 jam 56 menit. Faktor cuaca dan letak geografis berperan dalam menentukan durasi puasa selama bulan suci.
Bosnia dan Herzegovina
Pada urutan kelima negara dengan durasi waktu puasa terlama adalah Bosnia dan Herzegovina. Umat Islam di sana menjalankan puasa selama kurang lebih sekitar 13 jam 49 menit.
Albania
Di urutan keenam adalah Albania yang berada di kawasan Eropa dengan mayoritas penduduk muslim mencapai sekitar 70 persen dan memiliki durasi puasa sekitar 13 jam 48 menit. Hal ini mempengaruhi kehidupan sehari-hari masyarakat Muslim di negara ini.
Turki
Turki yang terletak di perbatasan antara Eropa dan Asia, memiliki durasi waktu puasa yang tidak jauh berbeda dengan Albania yaitu sekitar 13 jam 46 menit berada di posisi ketujuh sebagai negara yang memiliki durasi puasa terlama.
Baca Juga: Kuliah Di Turki: Syarat, Jurusan, Persiapan Dan Biayanya
Selandia Baru
Selandia Baru merupakan negara yang terletak di benua Oceania dan memiliki durasi waktu puasa yang cukup lama. Meskipun Selandia Baru bukan negara mayoritas Muslim, Selandia Baru memiliki durasi waktu puasa selama 13 jam 42 menit.
Maroko
Maroko berada di posisi kesembilan sebagai negara yang memiliki durasi waktu puasa terlama. Maroko merupakan negara yang terletak di wilayah Afrika Utara. Umat Muslim di sana menjalankan durasi puasa sekitar 13 jam 34 menit. Faktor geografis dan tradisi Islam mempengaruhi durasi puasa di negara ini.
Pakistan
Pakistan merupakan negara di Asia Selatan dengan mayoritas penduduk muslim terbanyak di dunia, memiliki waktu puasa sekitar 13 jam 32 menit selama bulan Ramadan. Faktor agama dan kalender Islam memainkan peran penting dalam menentukan durasi puasa.
Baca Juga: Daftar Nama Mata Uang di Dunia Terlengkap
Daftar Negara yang Puasa Terpendek
Brasil
Meskipun Brasil memiliki mayoritas populasi non-muslim, waktu puasa selama bulan Ramadan di Brasil berlangsung selama sekitar 12 hingga 13 jam, mencerminkan keragaman praktik keagamaan di negara ini.
Zimbabwe
Zimbabwe mengalami waktu puasa selama sekitar 12 hingga 13 jam di beberapa wilayahnya, mengingat variasi geografis dan kondisi iklim yang mempengaruhi durasi siang.
Afrika Selatan
Johannesburg, sebagai kota di Afrika Selatan, menghadapi waktu puasa selama sekitar 11 hingga 12 jam. Variasi waktu ini mencerminkan perbedaan durasi siang di wilayah tersebut.
Argentina
Argentina memiliki durasi puasa selama sekitar 12 jam di Buenos Aires. Meskipun minoritas muslim di negara ini, ada pengakuan dan toleransi terhadap praktik keagamaan.
Afrika Selatan
Cape Town, sebagai salah satu kota di Afrika Selatan mengalami waktu puasa selama sekitar 11 hingga 12 jam selama bulan Ramadan, menggambarkan variasi durasi siang yang terjadi di wilayah tersebut.
Selandia Baru
Meskipun Selandia Baru bukan negara mayoritas Muslim, di sana mereka memiliki durasi puasa selama sekitar 12 jam di Christchurch.
Paraguay
Paraguay mengalami waktu puasa sekitar 11 hingga 12 jam di Ciudad del Este. Faktor geografis dan kondisi iklim berperan dan berpengaruh dalam menentukan durasi siang.
Baca Juga: Mengenal Keragaman Iklim di Benua Eropa
Uruguay
Uruguay memiliki durasi puasa selama sekitar 11 hingga 12 jam di Montevideo. Meskipun komunitas Muslim minoritas, namun terdapat penghargaan terhadap keberagaman agama di sana sehingga mereka saling menghargai keyakinan seseorang.
Chili
Chili menghadapi waktu puasa selama sekitar 11 hingga 12 jam di King Scott. Hal tersebut dipengaruhi oleh geografis dan musim sehingga lama waktu puasa di wilayah ini cukup singkat.
Setelah mengetahui durasi waktu berpuasa di berbagai negara, dapat disimpulkan bahwa umat Islam di seluruh dunia menghadapi tantangan yang berbeda selama bulan Ramadan. Dari yang menjalani puasa dengan waktu yang panjang hingga yang lebih singkat, perbedaan ini mencerminkan kondisi geografis, musim, dan letak wilayah tempat umat Islam berada.
- Biaya Hidup di Abu Dhabi dan Perkiraan Pengeluaran Harian - Desember 13, 2024
- Berapa Biaya Hidup di Swedia? Simak di sini - Desember 4, 2024
- Easylink Pesta Rakyat Personal - Desember 1, 2024