Mau Ekspor? Ini Dia 7 Cara Ekspor Barang ke Luar Negeri

Mengekspor barang ke luar negeri merupakan salah satu langkah strategis yang dilakukan oleh pelaku usaha untuk mengembangkan jangkauan pasarnya dan meningkatkan daya saing produknya di pasar global.

Langkah ini tidak hanya dapat membuka peluang untuk bisnis baru, namun juga dapat membantu pertumbuhan ekonomi negara melalui peningkatan devisa. Namun, untuk menjalankan ekspor dengan sukses para pelaku usaha tentunya harus memahami prosedur, memenuhi persyaratan, serta menyiapkan dokumen yang diperlukan.

Untuk itu, simak dan baca artikel ini sampai akhir untuk mengetahui info lengkap seputar tata cara untuk ekspor barang ke luar negeri, manfaat, syarat, dan cara untuk mengekspor barang ke luar negeri.

Tata Cara Ekspor Barang ke Luar Negeri

Melakukan ekspor barang memerlukan persiapan matang dan kepatuhan terhadap regulasi. Berikut langkah-langkah yang harus dilakukan:

1. Riset Pasar Internasional

Pelaku usaha perlu memahami kebutuhan dan tren di negara tujuan, menganalisis daya saing produk, dan mempelajari regulasi serta standar kualitas yang berlaku. Hal ini penting untuk memastikan produk dapat diterima dan bersaing di pasar internasional.

2. Persiapan Produk

Pastikan produk memenuhi standar internasional dari segi kualitas, pengemasan, dan pelabelan sesuai regulasi negara tujuan. Produk yang tidak sesuai standar dapat menghambat proses ekspor.

3. Pemenuhan Legalitas

Legalitas sebagai eksportir harus dipenuhi, seperti memiliki Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), Tanda Daftar Perusahaan (TDP), dan Nomor Induk Kepabeanan (NIK). Legalitas ini memastikan ekspor dilakukan secara sah.

4. Pengajuan Dokumen Ekspor

Siapkan dokumen-dokumen penting seperti faktur perdagangan, packing list, dan Surat Keterangan Asal (SKA). Dokumen ini diperlukan untuk memproses bea cukai dan pengiriman barang.

5. Pengiriman Barang

Pilih metode pengiriman (darat, laut, atau udara) sesuai kebutuhan menggunakan jasa ekspedisi terpercaya untuk memastikan barang sampai dengan aman dan tepat waktu.

Dengan mengikuti langkah ini, ekspor barang dapat berjalan lancar dan membuka peluang bisnis di pasar global.

Baca Juga: 10 Cara Membuka Usaha di Luar Negeri Dengan Mudah!

Manfaat Ekspor Barang

Ekspor memberikan berbagai manfaat, baik bagi pelaku usaha maupun perekonomian nasional, diantaranya:

1. Peningkatan Pendapatan Usaha: Ekspor memungkinkan pelaku usaha menjual produknya di pasar yang lebih luas, sehingga dapat meningkatkan omset.
2. Diversifikasi Pasar: Dengan ekspor, usaha tidak hanya bergantung pada pasar domestik, melainkan juga memperluas jangkauan ke pasar internasional.
3. Peningkatan Reputasi Produk Lokal: Produk yang berhasil masuk ke pasar global akan membawa citra positif bagi kualitas produk lokal.
4. Kontribusi terhadap Ekonomi Nasional: Setiap transaksi ekspor berkontribusi pada peningkatan devisa negara.

Syarat Ekspor Barang

Melakukan ekspor barang ke luar negeri bukan hanya sekedar menjual produk, tetapi juga mematuhi berbagai regulasi dan mempersiapkan dokumen yang diperlukan. Proses ini memastikan bahwa barang yang dikirim memenuhi standar internasional dan diterima di negara tujuan. Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh pelaku usaha sebelum melakukan ekspor:

1. Dokumen Purchase Order (PO)

Dokumen ini merupakan bukti permintaan dari pembeli di luar negeri. Purchase order menjadi dasar untuk pembuatan faktur atau invoice sebagai alat penagihan pembayaran kepada pembeli.

2. Legalitas Sebagai Eksportir

Jika Anda ingin melakukan ekspor barang tentu kalian harus memiliki legalitas resmi sebagai eksportir. Untuk menjadi eksportir resmi, Anda harus memenuhi beberapa legalitas, seperti:

1. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), dokumen ini menunjukkan bahwa usaha Anda telah terdaftar resmi sebagai entitas bisnis.
2. Tanda Daftar Perusahaan (TDP), dokumen ini membuktikan bahwa usaha Anda telah terdaftar di Dinas Perdagangan.
3. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), NPWP digunakan sebagai identitas pajak yang wajib dimiliki pelaku usaha.
4. Nomor Induk Kepabeanan (NIK), Anda dapat memperoleh NIK dari Direktorat Jenderal Bea Cukai sebagai identitas resmi eksportir.

3. Dokumen Ekspor

Salah satu langkah penting dalam proses ekspor adalah menyiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan. Beberapa dokumen ekspor yang wajib disiapkan antara lain:

1. Kontrak Penjualan
2. Faktur Perdagangan (Commercial Invoice)
3. Packing List
4. Surat Keterangan Asal (SKA)
5. Bill of Lading (B/L)
6. Letter of Credit (L/C)
7. Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB)

4. Persiapan Produk Ekspor

Pelaku usaha perlu memastikan bahwa produk yang akan diekspor memenuhi standar dan permintaan pasar internasional. Hal ini mencakup beberapa aspek penting, seperti kuantitas, di mana barang harus tersedia dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi permintaan. 

Kualitas produk juga harus disesuaikan dengan standar yang berlaku di negara tujuan, agar produk diterima dengan baik. Pengemasan menjadi faktor yang tidak kalah penting, di mana produk harus dikemas dengan cara yang menarik dan sesuai dengan regulasi negara tujuan. 

Selain itu, jadwal pengiriman harus disusun dengan cermat agar sesuai dengan permintaan pembeli dan pengiriman dapat dilakukan tepat waktu.

Baca Juga: 8 Cara Mudah Transfer Uang ke Luar Negeri

5. Persiapan Operasional

Persiapan operasional merupakan langkah penting dalam memastikan kelancaran proses ekspor. Beberapa aspek operasional yang perlu diperhatikan mencakup:

1. Strategi logistik untuk pengiriman barang.
2. Pengetahuan mengenai kebijakan ekspor-impor negara tujuan.
3. Pemahaman terhadap prosedur ekspor.

Cara Ekspor Barang ke Luar Negeri

Setelah semua persyaratan dipenuhi, berikut adalah langkah-langkah yang harus dilakukan:

1. Riset negara tujuan yang memiliki peluang pasar tinggi untuk produk Anda.
2. Daftarkan produk Anda di platform internasional seperti Alibaba, Amazon, atau situs pemerintah untuk menarik pembeli.
3. Pastikan dokumen-dokumen legalitas sudah lengkap sesuai dengan regulasi negara tujuan.
4. Pastikan semua dokumen yang diperlukan sudah disiapkan sebelum pengiriman.
5. Ajukan dokumen ekspor ke bea cukai untuk memperoleh izin pengiriman.
6. Setelah dokumen disetujui, Anda dapat melanjutkan proses pengiriman barang.
7. Kirimkan produk melalui jalur pengiriman yang telah ditentukan dan pastikan pengiriman sesuai jadwal.

Baca Juga: 7 Ide Usaha di Luar Negeri yang Sedang Trend Saat ini

Dengan memahami dan mengikuti semua langkah serta persyaratan ekspor, pelaku usaha dapat memastikan proses pengiriman barang ke luar negeri berjalan lancar. Selain membuka peluang bisnis di pasar internasional, keberhasilan dalam ekspor juga membantu meningkatkan daya saing produk lokal dan memberikan kontribusi nyata terhadap perekonomian nasional. 

Untuk mendukung kelancaran ekspor Anda, pastikan pengiriman uang ke luar negeri juga aman dan mudah. Gunakan Easylink, solusi pengiriman uang yang cepat, aman, dan terpercaya untuk memperlancar transaksi bisnis internasional Anda!