Cara Sukses Bisnis Jastip Luar Negeri Anti Gagal!

cara bisnis jastip luar negeri

Jastip merupakan layanan yang membantu seseorang membeli produk yang sulit mereka dapatkan. Di sini, Anda bisa mengetahui cara kerja dan tips untuk memulai bisnis jastip. Jastip, singkatan dari jasa titip, bertujuan membantu orang membeli produk yang tidak mereka jangkau. 

Bayangkan bahwa Anda bisa mendapatkan produk impian dari berbagai belahan dunia tanpa repot mengurus pengiriman internasional atau bea cukai. Inilah kelebihan jastip, layanan jasa titip yang memudahkan Anda untuk membeli barang-barang yang sulit dijangkau. Baik itu 时尚 terkini dari Paris, gadget canggih dari Tokyo, atau souvenir eksklusif dari New York, dan masih banyak lagi. 

Jika Anda tertarik untuk memulai bisnis jastip sendiri? Disini kami akan memberikan panduan lengkap agar Anda bisa menjalankan bisnis jastip dengan sukses. Oleh karena itu, simak informasi lengkapnya di bawah ini!

Apa Itu Jastip

Jastip merupakan layanan yang menawarkan pembelian barang di suatu lokasi dengan tujuan memperoleh keuntungan dari setiap item yang dititipkan. Jastip adalah usaha tanpa modal karena barang baru dibeli setelah ada pesanan, lalu dijual kembali dengan harga lebih tinggi. Biasanya, orang menggunakan jasa titip ini untuk mendapatkan barang yang diinginkan dari suatu tempat tanpa harus pergi ke sana atau membeli secara online dengan biaya pengiriman yang mahal. 

Untuk memulai bisnis jastip, Anda hanya perlu mempromosikan layanan titip di media sosial dan menunggu pesanan dari konsumen. Selain itu, sistem jastip menggunakan metode pre-order, di mana pemesan membayar terlebih dahulu sebelum barang diterima.

Cara Kerja Jasa Titip ke Luar Negeri

Sebelum Anda memulai bisnis jasa titip, penting bagi Anda untuk memahami cara kerjanya. Jastip adalah bisnis berbasis pre-order, jadi Anda hanya akan membeli produk jika ada pesanan. Berikut merupakan cara kerja jasa titip ke luar negeri:

  1. Tahapan pertama, informasikan kepada orang-orang di sekitar Anda bahwa Anda membuka layanan jastip dari kota atau negara tertentu. 
  2. Tampilkan contoh foto produk yang bisa Anda beli di sana. 
  3. Kemudian, buat daftar pemesan beserta produk yang mereka pesan. 
  4. Setelah membeli produk dari kota atau negara asal, tambahkan tarif jasa titip dan margin keuntungan ke dalam harga produk. Anda bisa menentukan keuntungan yang diinginkan, asalkan pemesan setuju dengan harga tersebut.

Keuntungan Bisnis Jastip

Bisnis jasa titip ini juga memiliki beberapa keuntungan, diantaranya adalah:

Risiko Rendah

Bisnis jastip ini cenderung memiliki risiko yang sangat rendah. Berbeda halnya dengan pemilik toko online yang bisa mengalami kerugian jika barangnya tidak laku, penyedia bisnis jasa titip tidak menghadapi risiko tersebut. Hal ini karena penyedia jasa titip hanya membeli produk yang sudah dipesan oleh pelanggan, sehingga tidak ada risiko barang yang tidak terjual.

Keuntungan Besar

Pendapatan penyedia bisnis jasa titip berasal dari biaya yang dibayarkan oleh pelanggan. Keuntungan yang diperoleh semakin besar jika ada banyak pelanggan yang berbelanja pada saat yang bersamaan.

Memanfaatkan Waktu Luang

Bagi Anda yang hobi berbelanja dan memiliki banyak waktu luang, menjalankan bisnis jastip bisa menjadi pilihan yang tepat. Anda bisa memanfaatkan waktu luang ini untuk meraih keuntungan besar.

Skema Keuntungan Bisnis Jastip

Dalam bisnis jasa titip, penting bagi Anda untuk mengatur profit dan harga jual kepada pelanggan sejak awal. Berikut adalah beberapa faktor yang menentukan harga jual, seperti harga asli (harga beli) produk, bea cukai masuk, PPN, PPh, dan Rentang profit.

Sebagai contoh, jika Anda membeli barang titipan seharga $150, berikut adalah perhitungan harga minimal yang harus Anda jual:

  1. Bea cukai masuk: 7,5% dari $150 = $11,25
  2. PPN: 11% dari $150 = $16,5
  3. PPh: 2% dari $150 = $3

Total harga jika Anda ingin menjual yaitu sekitar $180,75. Setelah mengetahui harga minimal yang sebaiknya Anda jual, Anda bisa menambahkan margin keuntungan. Umumnya, margin yang diambil oleh pelaku bisnis jastip luar negeri adalah antara 10% 直到 15%

也阅读: 如何开始进口业务及提示

Aturan Bisnis Jastip

Saat memulai bisnis jastip di luar negeri, Anda harus memperhatikan beberapa aturan penting. Berikut aturan penting untuk cara bisnis jastip luar negeri adalah penjelasannya:

  1. Dasar Hukum: Di Indonesia, bisnis jastip diatur oleh Undang-Undang No.17 Tahun 2006 tentang kepabeanan dan PMK 203/PMK.04/2017 yang mengatur ekspor dan impor barang. Penyedia jasa titip harus mematuhi peraturan ini agar proses bisnis berjalan lancar.
  2. Penggolongan Barang Jastip: Saat melakukan pembelian barang jastip, penyedia layanan perlu memperhatikan penggolongan barang tersebut. Barang jastip bukan termasuk barang pribadi, melainkan barang dagangan. 

Bea Cukai memiliki kriteria khusus untuk menggolongkan barang ini, sehingga pemahaman yang baik terhadap aturan-aturan ini penting agar barang dapat masuk ke Indonesia dengan izin yang sesuai.

  1. Dokumen PIBK-BC 2.1: Dokumen ini diperlukan untuk membawa barang titipan masuk ke Indonesia dan mengkategorikannya sebagai barang dagangan.
  2. Pemahaman Tarif Pajak: Seperti halnya barang impor dan ekspor, barang titipan juga dikenai tarif pajak seperti PPH PPN. Penyedia jasa titip perlu mempertimbangkan hal ini dalam menentukan biaya layanan yang akan dikenakan kepada pembeli.

Cara Memulai Bisnis Jastip

Setelah mengetahui cara kerja jastip, kali ini mari mempelajari cara memulai bisnis jastip dari awal sampai akhir, berikut langkah-langkahnya.

也阅读: 7个最佳新加坡个人代购服务推荐

Punya Akses Komunikasi ke Penyedia Produk

Pertama, cara memulai bisnis jastip adalah memiliki kemampuan/akses berkomunikasi dengan penyedia produk di kota atau negara asal. Akses komunikasi yang dimaksud di sini dapat berupa koneksi atau kemampuan bahasa sesuai negara asal penyedia produk.

Misalnya, Anda ingin memulai bisnis jastip produk-produk skincare Korea Selatan. Selain punya koneksi produsen asli Korsel, Anda perlu menguasai Bahasa Inggris atau Korea agar bisa berkomunikasi lancar dengannya.

Riset Target Pasar di Indonesia

Kedua, cara memulai bisnis jastip adalah melakukan riset target pasar di Indonesia. Tidak semua orang tertarik melakukan pembelian produk melalui jastip. Hanya orang-orang dengan minat tertentu saja tertarik titip produk dari kota atau negara lain. Oleh karena itu, sebelum memulai bisnis jasa titip, pastikan tahu apakah produk jastip Anda benar-benar dibutuhkan.

Siapkan Foto Produk yang Menarik

Karena barang jastip dipasarkan melalui media online, maka Anda harus menyiapkan foto produk yang menarik, namun tetap tampak orisinil. Apabila kesulitan membuat sendiri, Anda bisa meminta foto produk dari produsen aslinya langsung. Umumnya, produk jastip luar negeri akan lebih laris apabila yang digunakan foto asli dari negara asal.

Tetapkan Tarif Jastip Masuk Akal

Berikutnya, cara memulai bisnis jastip adalah menentukan tarif jastip dengan masuk akal, terutama jika produk jastip Anda berasal dari luar negeri. Memang, pengguna jastip adalah orang dari kalangan ekonomi menengah ke atas. Akan tetapi, mereka umumnya juga sudah tahu harga asli produk. Jika Anda terlalu tinggi menetapkan tarif jastip, bisa-bisa pelanggan Anda lari ke jasa lain yang lebih murah.

Pastikan Produk Sesuai Ekspektasi

Terakhir, cara memulai bisnis jastip adalah memastikan produk sesuai ekspektasi. Agar pelanggan tidak kecewa, maka Anda harus memberikan produk sesuai keinginan mereka. Selain itu, pastikan juga kualitas produk tetap terjaga di perjalanan. Apabila pengiriman dari luar negeri, minta pengirim mengemas barang sebaik-baiknya agar tidak terjadi kerusakan di perjalanan.

Untuk memenuhi kebutuhan dan kelancaran dalam transaksi bisnis jasa titip luar negeri, Anda memerlukan solusi yang handal dan efisien. Easylink hadir sebagai solusi terbaik untuk proses transfer pengiriman uang ke luar negeri dengan lebih aman, mudah, cepat, dan dengan biaya yang terjangkau. Jadi, tunggu apa lagi! Manfaatkan Easylink sekarang juga untuk memudahkan pembelian barang melalui jasa titip Anda!

form newsletter

时事通讯注册

立即注册以获取 Easylink 的最新文章!

Amanda Kayla Alika
Latest posts by Amanda Kayla Alika (see all)