Ingin Kerja di Luar Negeri? Ini Keuntungan Jadi Ekspatriat

ekspatriat

Seiring dengan perkembangan saat ini, semakin banyak masyarakat yang memilih untuk tinggal atau menetap dan bekerja di luar negara asal mereka. Hal tersebut sering disebut dengan istilah ekspatriat.

Ekspatriat bukan hanya sekedar masyarakat asing yang tinggal di negara lain, tetapi perbedaannya mereka memiliki peran penting dalam memperkuat hubungan antara negara, baik dalam bidang perekonomian,budaya, dan lainnya.

Dalam artikel ini kita akan membahas secara detail apa itu ekspatriat, apa bedanya dengan imigran dan inpatriat, cara menjadi ekspatriat, keuntungan yang ditawarkan jika kita menjadi ekspatriat, hingga contoh nyata dan data saat ini tentang ekspatriat di Indonesia.

Dengan memahami hal ini, kalian dapat melihat bagaimana kehidupan sebagai ekspatriat dapat mengeksplorasi dunia sekaligus mengembangkan karir mereka. 

Apa Itu Ekspatriat?

Ekspatriat adalah individu yang tinggal di luar negara asalnya untuk bekerja atau menjalani kegiatan tertentu, namun tetap mempertahankan kewarganegaraan asalnya.

Mereka mungkin tinggal di negara asing untuk jangka waktu sementara atau bahkan menetap secara permanen. Meskipun mereka hidup di luar negara asal, ekspatriat tidak mengganti kewarganegaraan mereka, yang membedakannya dari imigran.

Ekspatriat biasanya datang ke negara lain dengan tujuan profesional, seperti bekerja untuk perusahaan multinasional atau menjalankan proyek tertentu. Seringkali, mereka memiliki keterampilan khusus yang dibutuhkan oleh pasar kerja di negara tempat mereka bekerja.

Perbedaan Ekspatriat dengan Imigran

Jika ekspatriat adalah orang asing yang tinggal atau menetap di negara luar, lalu apa perbedaannya dengan imigran? Mungkin kalian masih bingung dengan perbedaannya antara ekspatriat dan imigran. Oleh karena itu, berikut merupakan penjelasan perbedaan antara ekspatriat dan imigran: 

Ekspatriat

Ekspatriat adalah orang yang tinggal di luar negara asalnya sementara tetap mempertahankan kewarganegaraan aslinya. Mereka biasanya bekerja dengan kontrak tertentu dan memiliki tujuan profesional yang jelas di negara asing.

Imigran

Imigran adalah individu yang memutuskan untuk meninggalkan negara asalnya dan menetap secara permanen di negara baru. Mereka seringkali berpindah untuk mencari kehidupan yang lebih baik, baik itu dalam hal pekerjaan, pendidikan, atau kualitas hidup.

Perbedaan Ekspatriat dan Inpatriat

Ketika mendengar istilah ekspatriat, mungkin Anda juga pernah mendengar istilah lain yang serupa, yaitu inpatriat. Meskipun terdengar mirip, keduanya memiliki perbedaan mendasar dalam hal tujuan, lokasi kerja, dan peran yang mereka jalankan. Berikut penjelasan lebih lanjut tentang perbedaan antara ekspatriat dan inpatriat.

Baca Juga: 6 Cara Transfer Uang Dari Luar Negeri Ke Indonesia

Ekspatriat

Ekspatriat adalah seseorang yang pindah ke negara lain dari negara asalnya untuk bekerja atau berkontribusi dalam jangka waktu tertentu.

Inpatriat

Inpatriat adalah istilah untuk individu yang berasal dari luar negeri yang dipindahkan ke negara asal perusahaan tempat mereka bekerja. Inpatriat ini biasanya bekerja di kantor pusat atau kantor cabang perusahaan di negara asalnya, berbeda dengan ekspatriat yang bekerja di luar negara asal mereka.

Cara Menjadi Ekspatriat

Ada beberapa jalur yang dapat ditempuh untuk menjadi ekspatriat. Berikut ini adalah cara-cara umum yang dapat ditempuh:

Seleksi Ekspatriat

Banyak perusahaan besar atau multinasional yang menyediakan kesempatan bagi karyawannya untuk menjadi ekspatriat melalui program rotasi internasional atau seleksi internal. Program ini memungkinkan karyawan yang berprestasi untuk dipindahkan ke kantor cabang atau anak perusahaan di luar negeri untuk meningkatkan pengalaman dan keterampilan mereka.

Bekerja di Perusahaan Asing Dalam Negeri

Jika Anda bekerja di perusahaan asing yang memiliki cabang di negara Anda, Anda mungkin memiliki kesempatan untuk dipindahkan ke luar negeri untuk melanjutkan karir Anda di negara asal perusahaan tersebut.

Baca Juga: Cara Kerja di Jepang dan Syarat yang Diperlukan

Jalur Kenalan

Kadang-kadang, untuk menjadi ekspatriat, Anda perlu memanfaatkan jaringan kenalan yang sudah ada di negara tujuan. Kenalan ini bisa menjadi kunci untuk mendapatkan tawaran pekerjaan atau kesempatan untuk tinggal dan bekerja di luar negeri.

Keuntungan Menjadi Ekspatriat

Menjadi ekspatriat tidak hanya membuka peluang untuk bekerja di luar negeri, tetapi juga menawarkan berbagai keuntungan yang dapat meningkatkan kualitas hidup, karir, dan pengalaman pribadi. Berikut beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan sebagai ekspatriat.

Gaji yang Lebih Tinggi

Ekspatriat sering kali menerima gaji yang lebih tinggi dibandingkan dengan pekerja lokal, terutama karena mereka membawa keterampilan khusus yang dibutuhkan oleh perusahaan atau negara tempat mereka bekerja. Selain itu, perusahaan mungkin memberikan berbagai tunjangan untuk menutupi biaya hidup di luar negeri.

Kesempatan Mengembangkan Skill

Tinggal dan bekerja di negara asing memberikan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan profesional dan pribadi, termasuk kemampuan beradaptasi dengan budaya baru, memperluas jaringan internasional, dan mengembangkan bahasa asing.

Kerja Sambil Jalan-Jalan

Sebagai ekspatriat, Anda memiliki kesempatan untuk menjelajahi tempat-tempat baru, menikmati budaya asing, dan menjalani kehidupan yang lebih beragam. Hal ini membuat pengalaman bekerja di luar negeri lebih menarik.

Memiliki Properti di Luar Negeri

Banyak ekspatriat yang memilih untuk membeli properti di negara tempat mereka bekerja. Hal ini memberikan keuntungan finansial jangka panjang, terutama jika mereka tinggal di negara dengan pasar properti yang menguntungkan.

Contoh Ekspatriat

Ekspatriat dapat ditemukan di berbagai sektor pekerjaan. Beberapa contoh terkenal meliputi profesional yang bekerja untuk organisasi global seperti PBB, UNICEF, atau WHO, yang ditugaskan di negara lain untuk menjalankan misi kemanusiaan atau program pembangunan. 

Selain itu, ada juga karyawan perusahaan multinasional seperti Google, Apple, atau Microsoft yang ditempatkan di kantor cabang di negara lain untuk mendukung operasi internasional perusahaan tersebut.

Tak ketinggalan, tenaga ahli atau pekerja teknis yang dipekerjakan dalam proyek infrastruktur besar, seperti pembangunan pabrik, kilang minyak, atau fasilitas teknologi di luar negeri, juga termasuk dalam kategori ekspatriat.

Baca Juga: 6 Cara Kerja di Luar Negeri Beserta Syarat dan Ketentuannya

Mereka tidak hanya berkontribusi pada organisasi tempat mereka bekerja, tetapi juga membantu menjembatani budaya dan pengetahuan antarnegara.

Jumlah Ekspatriat di Indonesia

Keberadaan ekspatriat di Indonesia telah menjadi hal yang umum dalam masyarakat. Berdasarkan data Kementerian Ketenagakerjaan, jumlah tenaga kerja asing di Indonesia tercatat mencapai 96,57 ribu pada Mei 2022 dan akan terus berkembang setiap tahunnya. 

Selain itu, secara keseluruhan, ekspatriat di Indonesia mayoritas menetap di daerah Jakarta. Hal ini mencerminkan bahwa Indonesia merupakan salah satu tujuan favorit bagi pekerja asing yang ingin berkarir sebagai ekspatriat.

Profesi ini tidak hanya menarik bagi pekerja asing, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan terhadap perkembangan berbagai sektor industri di Indonesia.

Dengan penjelasan singkat tentang ekspatriat ini, diharapkan artikel ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang kehidupan ekspatriat dan perbedaannya dengan imigran, serta memberi gambaran tentang cara menjadi ekspatriat dan keuntungan yang bisa didapatkan.

form newsletter
Daftar Newsletter

Daftar sekarang untuk mendapatkan artikel terbaru dari Easylink!

Amanda Kayla Alika
Latest posts by Amanda Kayla Alika (see all)