Meskipun Indonesia menyediakan segala kebutuhan bagi warganya untuk hidup secara layak, terkadang beberapa individu dihadapkan pada kebutuhan untuk mencari kesempatan tinggal di luar negeri. Sebagai contohnya, ketika seseorang bercita-cita untuk bekerja dan menempuh pendidikan di luar negeri seperti Swiss.
Dalam menghadapi situasi semacam ini, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memahami secara mendalam biaya hidup sehari-hari. Jika Anda memiliki rencana untuk menetap di Swiss untuk periode tertentu, penting untuk memperoleh pemahaman yang baik tentang perkiraan biaya hidup bulanan selama tinggal di Swiss.
Rincian Biaya Hidup di Swiss Untuk Mahasiswa Maupun Pekerja
Daftar Isi
Untuk dapat memperkirakan estimasi biaya hidup di Swiss dengan lebih akurat, perlu untuk membaginya sesuai dengan kebutuhan Anda. Ini termasuk biaya makanan dan minuman, transportasi, tempat tinggal, serta pengeluaran tambahan seperti hiburan.
1. Biaya Makan & Minum di Swiss
Untuk biaya makanan dan minuman di Swiss, mayoritas penduduknya termasuk mahasiswa, cenderung membeli makanan dari supermarket dan kadang-kadang makan di restoran. Di supermarket, perkiraan biaya belanja makanan bulanan berkisar antara 180 hingga 300 Euro atau sekitar Rp3,1 juta hingga Rp5,1 juta.Â
Di restoran umum, biaya untuk satu kali makan per orang berkisar antara 12 hingga 22 Euro atau sekitar Rp207 ribu hingga Rp379 ribu, sementara di kantin kampus lebih murah, sekitar 7 hingga 8 Euro atau setara dengan Rp120 ribu hingga Rp138 ribu. Harga minuman seperti kopi atau soda berkisar antara 3 hingga 4 Euro, tergantung merek dan ukuran.
2. Biaya Transportasi
Untuk biaya transportasi jika kegiatan sehari-hari Anda masih di sekitar kampus mahasiswa biasanya tidak memerlukan anggaran besar. Jalan kaki atau naik sepeda sudah cukup. Jika menggunakan transportasi umum, biaya bulanan sekitar 40 hingga 50 Euro atau sekitar Rp690 ribu hingga Rp863 ribu, atau sekali jalan sekitar 2,5 Euro.
3. Biaya Tempat Tinggal
Untuk biaya tempat tinggal, jika Anda seorang mahasiswa biasanya tinggal di asrama dengan kisaran biaya bulanan antara 360 hingga 800 Euro atau setara dengan Rp6,2 juta hingga Rp13,8 juta. Untuk alternatif lainnya yaitu tinggal di apartemen dengan biaya sekitar 650 hingga 800 Euro per bulan atau setara dengan Rp11,2 juta hingga Rp13,8 juta.
4. Biaya Lainnya
Selain dengan biaya kebutuhan di atas, Anda juga perlu menyisihkan biaya tambahan seperti biaya untuk hiburan seperti ke gym atau menonton bioskop. Menjadi member gym biasanya membutuhkan biaya sekitar 75,5 Euro per bulan atau setara dengan Rp1,3 juta. Sementara untuk harga satu tiket bioskop berkisar antara 15 hingga 16 Euro atau setara dengan Rp259 ribu hingga Rp276 ribu.
Total Biaya Hidup di Swiss per Bulan
Secara keseluruhan, biaya hidup setiap individu dapat berbeda dan tidak dapat disamakan meskipun mereka tinggal di kota yang sama. Semuanya tergantung pada gaya hidup dan kebutuhan masing-masing individu. Namun, ketika membahas biaya hidup di Swiss secara umumnya, kita dapat memberikan gambaran estimasi biaya hidup dengan mempertimbangkan kota tempat tinggalnya.Â
Sebagai contoh, di beberapa kota terkenal di Swiss, seperti Geneva berkisar antara 1600 hingga 1700 Euro atau setara dengan Rp27,6 juta hingga Rp29,3 juta. Sementara di Zurich berkisar antara 1200 hingga 1700 Euro atau setara dengan Rp20,7 juta hingga Rp29,3 juta. Sedangkan di Bern sekitar 1100 Euro atau setara dengan Rp18,9 juta, dan di Basel berkisar antara 900 hingga 950 Euro atau setara dengan Rp15,5 juta hingga Rp16,3 juta.Â
Meskipun perkiraan biaya hidup tersebut tidak dapat dijadikan sebagai patokan pasti karena setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda, namun jika melihat dari rata-rata pengeluaran masyarakat untuk hidup di Swiss cukup mahal. Namun, besaran biaya hidup tersebut sebanding dengan gaji yang Anda dapatkan jika menetap di sana.
Tips Menghemat Biaya Hidup di Swiss
Berikut beberapa tips yang dapat membantu Anda untuk menghemat biaya hidup selama tinggal di Swiss. Pertama, mulailah dengan membuat anggaran bulanan yang rinci untuk memahami seberapa banyak uang yang Anda miliki dan bagaimana Anda akan mengelola pengeluaran tersebut.Â
Kedua, manfaatkan transportasi umum yang efisien seperti kereta api, bus, atau trem untuk mengurangi pengeluaran transportasi. Ketiga, manfaatkan kartu diskon yang ditawarkan untuk transportasi, museum, dan atraksi lainnya untuk mendapatkan potongan harga.Â
Keempat, belanja dengan bijak dengan memilih supermarket yang menawarkan harga lebih terjangkau dan dengan memasak di rumah dapat menghemat pengeluaran Anda jika dibandingkan makan di restoran setiap hari. Kelima, pertimbangkan untuk tinggal di luar pusat kota atau berbagi tempat tinggal dengan teman atau sesama mahasiswa untuk mengurangi biaya sewa.
Baca Juga: Biaya Hidup di Korea Mahal? Cek Faktanya di sini!
Keenam, manfaatkan fasilitas gratis seperti taman, pantai, dan acara budaya untuk bersenang-senang tanpa mengeluarkan uang. Terakhir, jika memungkinkan, carilah pekerjaan paruh waktu atau pekerjaan sampingan jika Anda berkuliah di sana untuk menambah penghasilan dan mengurangi tekanan keuangan.
Setelah mengetahui informasi tentang estimasi biaya hidup dan tips untuk menghemat biaya hidup di Swiss, apakah Anda menjadi semakin yakin untuk menetap di sana? Tentu saja, pertimbangan utama sebelum menetap di suatu tempat adalah biaya hidup.
Jika Anda memerlukan layanan pengiriman uang ke Swiss, Easylink adalah jawabannya! Kirim uang ke Swiss dengan Easylink menjadi lebih aman, mudah dan cepat. Dengan biaya yang terjangkau dan proses yang cepat, Anda dapat memastikan biaya kebutuhan hidup yang stabil selama tinggal di Swiss. Jadi tunggu apa lagi, kirim uang sekarang dan nikmati hidup Anda di Swiss tanpa rasa khawatir!
- Jangan Kaget! Segini Biaya Hidup di Maroko - November 18, 2024
- Berapa Biaya Hidup di Irlandia? Simak Infonya di sini! - November 15, 2024
- Berapa Biaya Hidup di Prancis yang Nyaman? - November 13, 2024