Kenali 8 Bank Asing yang Paling Terkenal di Indonesia

bank asing di indonesia

Perkembangan ekonomi Indonesia saat ini telah berkembang pesat, yang menjadikan Indonesia menjadi salah satu tujuan strategis bagi bank asing. Kehadiran bank asing di Indonesia tidak hanya memberikan modal, namun juga teknologi dan keahlian yang dapat memperkuat perekonomian nasional. Di Indonesia, kehadiran bank asing telah diatur dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta Bank Indonesia (BI).

Daftar Bank Asing di Indonesia dan Sejarah Singkatnya

1. HSBC Indonesia

HSBC (The Hongkong and Shanghai Banking Corporation) didirikan pada tahun 1865 di Hong Kong untuk mendukung perdagangan antara Asia dan Eropa. HSBC hadir di Indonesia sejak tahun 1884, awalnya fokus pada layanan perdagangan untuk pedagang internasional.

Seiring waktu, HSBC memperluas layanannya di Indonesia menjadi perbankan ritel, korporasi, dan investasi. Bank ini dikenal sebagai salah satu bank asing terbesar dan terkemuka di Indonesia, menawarkan solusi keuangan bagi perusahaan multinasional dan individu.

2. DBS Indonesia

DBS, atau Development Bank of Singapore, didirikan pada tahun 1968 oleh pemerintah Singapura dan kini menjadi salah satu bank terbesar di Asia. DBS memasuki pasar Indonesia dan memperkuat operasinya dengan mengakuisisi Bank Danamon, salah satu bank lokal terkemuka.

DBS Indonesia menawarkan berbagai layanan mulai dari perbankan ritel, perbankan korporasi, hingga manajemen kekayaan. Keunggulannya dalam digital banking juga menjadi daya tarik bagi nasabah di Indonesia.

3. OCBC NISP

OCBC NISP (Oversea-Chinese Banking Corporation) adalah bank asing asal Singapura yang hadir di Indonesia sejak mengakuisisi Bank NISP pada tahun 2005. OCBC sendiri didirikan pada tahun 1932 di Singapura dan merupakan salah satu bank tertua di negara tersebut.

OCBC NISP menawarkan layanan perbankan ritel dan korporasi yang lengkap, mulai dari tabungan, kredit, hingga manajemen kekayaan. Fokusnya adalah pada pertumbuhan pasar menengah dan pengembangan teknologi perbankan digital.

Baca Juga: Pasar Valuta Asing: Pengertian, Fungsi, Pelaku dan Strukturnya

4. CIMB Niaga

CIMB Niaga adalah anak perusahaan dari CIMB Group yang berbasis di Malaysia. Didirikan pada tahun 1955, CIMB Group adalah salah satu bank investasi terbesar di Asia Tenggara.

CIMB Niaga merupakan bank swasta terbesar keempat di Indonesia, yang melayani perbankan ritel, komersial, dan investasi. Layanan digitalnya yang canggih menjadi salah satu keunggulannya, serta kolaborasinya dengan berbagai pihak untuk mendukung pertumbuhan UKM di Indonesia.

5. Deutsche Bank Indonesia

Deutsche Bank didirikan pada tahun 1870 di Berlin, Jerman, dengan tujuan mendukung perdagangan internasional dan membiayai proyek infrastruktur besar.

Deutsche Bank masuk ke Indonesia pada tahun 1969 dan saat ini menyediakan layanan keuangan korporasi, perbankan investasi, serta pasar modal. Deutsche Bank Indonesia terkenal dengan perannya dalam pembiayaan proyek-proyek besar di Indonesia, termasuk sektor energi, infrastruktur, dan manufaktur.

6. Bank of America, N.A.

Bank of America, awalnya dikenal sebagai Bank of Italy, didirikan di San Francisco pada tahun 1904 untuk melayani komunitas imigran Italia. Kini dikenal sebagai salah satu bank terbesar di dunia, Bank of America hadir di Indonesia untuk melayani klien korporat dan menyediakan akses ke pasar modal internasional.

Fokusnya di Indonesia adalah mendukung perusahaan multinasional melalui layanan keuangan korporat dan investasi, terutama pada proyek-proyek besar dan investasi asing.

7. ANZ Indonesia

Australia and New Zealand Banking Group Limited (ANZ) adalah salah satu bank terbesar di Australia, didirikan pada tahun 1835. ANZ memasuki pasar Indonesia melalui akuisisi saham di beberapa bank lokal pada tahun 1973 dan saat ini beroperasi sebagai salah satu penyedia layanan perbankan korporasi dan komersial.

ANZ Indonesia fokus pada pembiayaan perdagangan, treasury, dan layanan pinjaman untuk korporasi dan individu. ANZ juga mendukung nasabah individu dengan layanan keuangan ritel seperti pinjaman dan kartu kredit.

8. UOB Indonesia

United Overseas Bank (UOB) adalah bank yang berbasis di Singapura, didirikan pada tahun 1935. UOB memperluas operasinya ke Indonesia pada tahun 1990-an dengan mengakuisisi beberapa bank lokal dan kini menjadi salah satu bank asing yang terkenal di Indonesia.

UOB Indonesia menawarkan berbagai layanan perbankan, mulai dari perbankan ritel, korporasi, hingga manajemen kekayaan. Bank ini terkenal karena menyediakan layanan yang mendukung komunitas bisnis Asia dan perusahaan-perusahaan multinasional.

Baca Juga: 6 Cara Transfer Uang Dari Luar Negeri Ke Indonesia

Peran Bank Asing di Indonesia

Bank asing memberikan kontribusi signifikan di sektor keuangan Indonesia melalui beberapa peran utama, antara lain:

  1. Mendorong Investasi Asing
    Bank asing mendukung investasi asing dengan menyediakan fasilitas keuangan dan jaringan global, serta menarik investor dari negara asalnya untuk berinvestasi di Indonesia, memperkuat roda perekonomian nasional.
  2. Transfer Teknologi dan Pengetahuan
    Teknologi dan manajemen yang dimiliki bank asing membantu modernisasi perbankan Indonesia, terutama dalam layanan digital dan keamanan finansial, serta mendukung efisiensi perusahaan lokal yang bersaing di pasar internasional.
  3. Pembiayaan Infrastruktur
    Bank asing terlibat dalam pembiayaan proyek besar seperti energi dan transportasi, yang mendukung konektivitas dan pembangunan ekonomi Indonesia.
  4. Diversifikasi Produk Keuangan
    Kehadiran bank asing menambah ragam produk dan layanan keuangan, memberi lebih banyak pilihan yang inovatif untuk nasabah individu maupun korporat.
  5. Dukungan Ekonomi Nasional
    Melalui program kredit, bank asing membantu pengusaha kecil dan menengah, meningkatkan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
  6. Dukungan Ekspor ke Pasar Internasional
    Bank asing memfasilitasi ekspor produk lokal ke negara asal mereka, yang membantu meningkatkan daya saing Indonesia di pasar global.

Secara keseluruhan, bank asing berperan dalam memperkuat ekonomi Indonesia dan menawarkan berbagai manfaat bagi masyarakat serta dunia usaha.

Baca Juga: Kurs Valuta Asing: Pengertian, Tujuan, Sistem dan Cara Hitung

Syarat Pendirian Bank Asing di Indonesia

Salah satu ketentuan pendirian kantor cabang bank asing di Indonesia adalah bank tersebut harus termasuk dalam daftar 200 bank terbesar di dunia menurut kriteria internasional. Selain itu, bank ini juga wajib memiliki modal usaha minimal sebesar Rp 3 triliun. Bank asing yang membuka cabang di Indonesia juga harus memenuhi sejumlah persyaratan lain, di antaranya:

  1. Mulai beroperasi dalam kurun waktu 60 hari sejak izin usaha dikeluarkan oleh OJK.
  2. Menyampaikan laporan mengenai kegiatan usaha kepada OJK paling lambat 10 hari setelah operasional dimulai.
  3. Memberitahukan kepada OJK setiap perubahan nama, alamat, atau perubahan tertentu pada kantor pusat.
  4. Melakukan pelaporan berkala terkait kegiatan usaha dan transaksi kepada OJK dan/atau Bank Indonesia.

Dengan hadirnya bank asing, Indonesia mendapat manfaat berupa akses modal, teknologi, dan keterampilan global yang membantu memajukan ekonomi. Bank asing juga memberi masyarakat Indonesia lebih banyak pilihan dalam memilih produk dan layanan keuangan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

form newsletter
Daftar Newsletter

Daftar sekarang untuk mendapatkan artikel terbaru dari Easylink!