Pasar Valuta Asing: Pengertian, Fungsi, Pelaku dan Strukturnya

Alat transaksi yang diterima di negara lain biasa dikenal dengan nama valuta asing atau valas. Dan untuk tempat transaksinya valas yaitu pasar valuta asing.

Pengertian Pasar Valuta Asing

Menurut Bank Indonesia, Pasar Valuta Asing adalah suatu pasar yang menyelenggarakan kegiatan jual beli valuta asing (valas) antar bank dan atau antar perorangan dalam sistem dan atau mekanisme yang diselenggarakan oleh bank umum dan atau bank asing yang berkedudukan di Indonesia atau bank luar negeri yang berkedudukan di luar negeri.

Menurut Hamdy Hadi, valuta asing dapat diartikan mata uang asing yang berfungsi sebagai alat pembayaran untuk membiayai transaksi ekonomi keuangan internasional dan juga mempunyai catatan kurs resmi pada bank sentral.

Pasar Valuta Asing memiliki peran penting dalam perekonomian global karena memfasilitasi perdagangan internasional, investasi, serta transaksi keuangan internasional. 

Fungsi Pasar Valuta Asing

Fungsi-fungsi dari Pasar Valuta Asing dapat memainkan peran penting dalam perekonomian global. Fungsi-fungsi tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut:

Mempermudah Pertukaran Mata Uang

Pasar valuta asing memfasilitasi pertukaran mata uang dari satu negara ke negara lain, memungkinkan transaksi lintas batas dan perdagangan internasional.

Baca Juga: Kurs Valuta Asing

Penyedia Kredit

Pasar valuta asing berfungsi sebagai penyedia kredit, memudahkan pelaksanaan transaksi jual beli dengan sistem kredit.

Manajemen Risiko (Hedging)

Pasar valuta asing memberikan kemungkinan untuk melindungi risiko (hedging) terhadap fluktuasi nilai tukar mata uang, membantu pelaku bisnis untuk mengendalikan risiko yang terkait dengan perubahan harga.

Spekulasi

Pelaku di pasar valuta asing dapat melakukan spekulasi untuk mencari keuntungan dengan menganalisis pergerakan harga mata uang dan mengambil risiko guna memperoleh hasil keuangan.

Jenis Transaksi Pasar Valuta Asing

Pasar Valuta Asing melibatkan berbagai jenis transaksi yang dapat dilakukan oleh pelaku pasar. Berikut adalah beberapa jenis transaksi umum di pasar valuta asing:

Spot Transaction (Transaksi Spot)

Transaksi spot adalah pembelian atau penjualan mata uang dengan penyerahan segera (biasanya dalam dua hari kerja) setelah transaksi tersebut dilakukan. Harga yang diterapkan adalah harga pasar saat transaksi terjadi.

Forward Transaction (Transaksi Forward)

Transaksi forward melibatkan kontrak untuk membeli atau menjual mata uang pada tanggal tertentu di masa depan dengan harga yang telah disepakati sebelumnya. Ini membantu dalam melindungi diri dari fluktuasi nilai tukar yang mungkin terjadi di masa mendatang.

Futures Transaction (Transaksi Futures)

Transaksi futures adalah serupa dengan transaksi forward, namun dilakukan di bursa berjangka. Ini adalah kontrak standar yang dapat diperdagangkan untuk membeli atau menjual mata uang pada tanggal tertentu di masa depan dengan harga yang telah ditetapkan.

Option Transaction (Transaksi Opsi)

Transaksi opsi memberi hak, tetapi bukan kewajiban, untuk membeli atau menjual mata uang pada tanggal dan harga tertentu di masa mendatang. Pembeli opsi membayar premi untuk hak ini.

Setiap jenis transaksi ini memenuhi tujuan dan kebutuhan yang berbeda bagi peserta pasar, baik untuk manajemen risiko, investasi, atau spekulasi.

Baca Juga: Cara Transfer Uang ke Luar Negeri

Kelebihan dan Kekurangan Pasar Valuta Asing

Valuta asing tentu memiliki kelebihan serta kekurangan, berikut merupakan pembahasannya sebagai berikut : 

Kelebihan

Pasar Valuta Asing memiliki kelebihan, diantaranya likuiditas tinggi, fleksibilitas waktu 24/5, aksesibilitas luas, diversifikasi portofolio, dan fasilitas hedging untuk manajemen risiko. 

Kekurangan

Namun, pasar ini juga memiliki kekurangan, seperti risiko tinggi, volatilitas yang tinggi, kompleksitas analisis, biaya transaksi, dan ketergantungan pada faktor eksternal seperti kebijakan pemerintah dan kondisi global. 

Para pelaku pasar perlu memahami dan mempertimbangkan baik kelebihan maupun kekurangan ini dalam pengambilan keputusan investasi dan manajemen risiko mereka.

Perkembangan Pasar Valuta Asing

Pasar Valuta Asing mengalami perkembangan yang signifikan seiring dengan globalisasi dan kemajuan teknologi. Kini, perdagangan mata uang dilakukan secara elektronik dengan bantuan platform online. Perdagangan 24/5 memungkinkan partisipasi global yang lebih besar dan memberikan akses lebih mudah bagi investor ritel.

Pengguna Pasar Valuta Asing

Pengguna pasar valuta asing meliputi bank-bank besar, institusi keuangan, perusahaan multinasional, pemerintah, investor individu, dan pedagang ritel. Bank sentral juga berperan dalam mempengaruhi nilai tukar mata uang nasional. Pedagang dan investor menggunakan pasar ini untuk tujuan perdagangan, investasi, manajemen risiko, dan spekulasi.

Struktur Pasar Valuta Asing

Struktur pasar valuta asing terdiri dari dua lapisan utama yaitu, pasar antar bank di mana bank-bank besar dan lembaga keuangan utama bertransaksi dalam volume besar dan pasar ritel, melibatkan investor individu, perusahaan, dan institusi kecil yang berinteraksi melalui broker atau platform elektronik. 

Selain bank dan peserta ritel, bank sentral memiliki peran penting dengan kemampuan untuk melakukan intervensi dan operasi pasar. Terdapat juga dealer dan broker non-bank yang memfasilitasi transaksi serta menyediakan akses ke pasar dan instrumen valuta asing. 

Struktur ini mencerminkan kompleksitas dan beragamnya partisipan, dari peserta besar hingga investor individu, dengan informasi, teknologi, dan kebijakan keuangan mempengaruhi dinamika pasar valuta asing.