6 Komoditas Impor Singapura Beserta Tarif dan Aturannya

komoditas impor singapura

Singapura, yang sering disebut sebagai “The Little Red Dot” karena letaknya yang strategis yaitu di jantung Asia Tenggara. Dengan posisinya yang krusial, negara ini menjadi pusat lalu lintas maritim terpadat di dunia, menghubungkan 600 pelabuhan di sekitar 120 negara. Hal ini mengakibatkan beragamnya komoditas impor yang masuk ke Singapura, tidak hanya dari tetangganya saja.

Keunggulan Singapura sebagai pusat perdagangan didukung oleh tenaga kerja yang sangat kompeten, infrastruktur yang aman, dan sikap terbuka terhadap migrasi. Kerja sama perdagangan dan investasi antara Indonesia dan Singapura terus menguat, termasuk dalam hal ekspor komoditas.

Singapura, aktif mengimpor berbagai komoditas yang tidak dapat diproduksi secara lokal. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan sumber daya alam, tetapi negara ini mampu mengatasi dengan fokus pada perdagangan dan industri. Dengan begitu, Singapura berhasil mendatangkan beragam komoditas impor dari berbagai penjuru dunia. Lalu, apa saja barang yang diimpor Singapura? Simak informasi lengkapnya di bawah ini!

Apa Saja yang Diimpor Singapura?

Singapura mengimpor berbagai jenis barang untuk memenuhi kebutuhan konsumen dan industri. Berikut adalah beberapa barang yang diimpor oleh Singapura beserta penjelasannya:

Gas Alam

Singapura tidak memiliki sumber daya alam gas alam yang cukup untuk memenuhi kebutuhan energinya. Sebagai gantinya, negara ini mengimpor gas alam dari berbagai negara produsen seperti Australia, Malaysia, dan Indonesia. Gas alam digunakan dalam pembangkit listrik, industri manufaktur, dan juga sebagai bahan baku untuk produksi petrokimia.

Minyak Bumi

Singapura juga tidak memiliki cadangan minyak bumi yang cukup dan secara signifikan bergantung pada impor minyak bumi untuk memenuhi kebutuhan energinya. Minyak bumi diimpor dalam bentuk mentah maupun produk olahan seperti bahan bakar, bensin, diesel, dan avtur. Negara ini mengimpor minyak dari berbagai negara produsen minyak seperti Arab Saudi, Kuwait, dan Uni Emirat Arab.

Baca Juga: Berapa Biaya Hidup di Singapura? Ini Rinciannya!

Mesin dan Peralatan Listrik

Singapura mengimpor berbagai jenis mesin dan peralatan listrik untuk mendukung kegiatan industri dan manufaktur yang berkembang pesat. Barang-barang ini mencakup mesin produksi, peralatan pengolahan, perangkat elektronik, komponen elektronik, dan peralatan rumah tangga. Negara ini mengimpor mesin dan peralatan listrik dari berbagai negara produsen seperti Jepang, Tiongkok, dan Amerika Serikat.

Bahan Makanan

Singapura mengimpor sebagian besar bahan makanan yang dikonsumsi oleh penduduknya karena keterbatasan sumber daya alam untuk pertanian. Negara ini mengimpor berbagai jenis bahan makanan termasuk beras, gandum, daging, ikan, buah-buahan, sayuran, produk susu, dan produk olahan makanan. Singapura mengimpor bahan makanan dari berbagai negara produsen seperti Malaysia, Indonesia, Australia, dan Amerika Serikat.

Produk Farmasi

Singapura mengimpor produk farmasi seperti obat-obatan, suplemen kesehatan, dan alat medis untuk memenuhi kebutuhan sektor kesehatan dan farmasi negara tersebut. Produk farmasi ini diimpor dari berbagai negara produsen seperti Amerika Serikat, Eropa, dan Jepang.

Emas

Singapura merupakan salah satu pusat perdagangan emas terkemuka di dunia dan mengimpor emas dalam bentuk batangan dan perhiasan untuk keperluan perdagangan dan investasi. Negara ini juga mengimpor emas untuk mendukung kegiatan industri perhiasan dan manufaktur emas. Singapura mengimpor emas dari berbagai negara produsen emas seperti Swiss, Australia, dan Amerika Serikat.

Dengan mengimpor barang-barang ini, Singapura dapat memenuhi kebutuhan energi, industri, konsumsi, dan investasi yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakatnya.

Tarif Impor Singapura

Jika Anda ingin mengimpor barang ke Singapura, Anda juga perlu memperhatikan tarif jika melakukan impor barang. berikut merupakan jenis serta tarif impor Singapura: 

Goods and Services Tax (GST)

Semua barang yang melewati bea cukai Singapura harus dikenakan Goods and Services Tax (GST) sebesar 7% dari nilai barang impor. Pajak impor ini berlaku untuk barang dengan nilai total SG$400 atau lebih. 

Perhitungan nilai yang kena pajak didasarkan pada Cost, Insurance, and Freight (CIF), termasuk bea dan biaya pajak lainnya. GST sebenarnya dibayar oleh konsumen, namun dikenakan oleh penjual barang dan jasa dan disetorkan kepada pemerintah. 

Pada 1 Januari 2023, pemerintah Singapura juga mengenakan GST pada barang-barang bernilai rendah yang dibeli secara online. Untuk barang yang tidak dikenakan bea masuk, perhitungan GST mengacu pada nilai CIF, komisi, dan biaya lainnya meskipun tidak tertera dalam faktur.

Bea masuk dan cukai barang impor

Bea masuk dan cukai adalah pajak yang dikenakan pada barang-barang yang diekspor dengan pajak atau diproduksi di Singapura. Penghitungan bea dan cukai didasarkan pada tarif tertentu atau ad valorem, yang berarti pajak impor dikenakan sebagai persentase dari jumlah tertentu per satuan berat, total nilai pengiriman, atau parameter lain yang relevan. 

Pengenaan bea dan cukai tergantung pada jenis barang dan terbagi menjadi empat kategori utama, yaitu produk tembakau, minuman beralkohol dengan kadar alkohol tinggi, kendaraan bermotor, dan produk minyak bumi atau campuran biodiesel.

Aturan Impor Singapura

Selain mempertimbangkan tarif, memahami aturan impor Singapura menjadi penting sebelum memulai aktivitas perdagangan. Berikut beberapa langkah yang dapat membantu Anda memahami persyaratan impor di negara tersebut:

  • Pendaftaran di ACRA: Sebelum terlibat dalam kegiatan perdagangan di Singapura, perusahaan harus terlebih dahulu melakukan pendaftaran di ACRA, yaitu lembaga pengatur bisnis nasional di negara tersebut. Setelah proses pendaftaran selesai, perusahaan akan diberikan Nomor Entitas Unik (UEN), yang berperan sebagai identifikasi standar bagi perusahaan dan entitas bisnis lainnya.
  • Proses Impor: Perusahaan yang mengimpor barang harus menentukan apakah pembayaran GST diperlukan untuk produk yang diimpor. Beberapa hal yang perlu diperhatikan termasuk:
  • Saat barang berada di zona perdagangan bebas (FTZ), bea masuk dan/atau GST dapat ditangguhkan.
  • Jika barang langsung digunakan untuk keperluan lokal, maka bea dan/atau GST harus dibayar.
  • Jika barang dipindahkan dari FTZ ke tempat berizin pabean, maka bea dan/atau GST dapat ditangguhkan selama barang disimpan di tempat berizin tersebut.
  • Bea masuk dan/atau GST tidak dikenakan pada jenis barang yang mendapatkan keringanan GST atau barang yang diimpor di bawah Temporary Import Scheme Bea Cukai Singapura.
  • Mendaftarkan Agen Pernyataan: Perusahaan harus membuat Customs Account agar dapat menerima izin ekspor impor. Jika perusahaan mengajukan izin sendiri, mereka juga harus mendaftar sebagai declaring agent dan membuat GIRO interbank dengan Bea Cukai Singapura untuk pembayaran bea atau GST. 

Jika perusahaan menggunakan declaring agent, mereka perlu berkoordinasi dengan agen tersebut dalam proses pengajuan izin. Bea Cukai Singapura akan mengidentifikasi agen tersebut sebagai pengajuan perizinan atas nama perusahaan perdagangan.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Barang Jastip Singapura Terbaik

  • Pembatasan Barang: Setiap perusahaan perlu memeriksa apakah barang yang akan diimpor termasuk dalam kategori yang dikontrol atau dibatasi di Singapura. Jika termasuk dalam kategori tersebut, otoritas yang relevan akan dicantumkan pada kode HS di dalam database Bea Cukai Singapura.
  • Jaminan Keamanan Pengiriman: Perusahaan yang mengimpor barang yang kena pajak harus memberikan jaminan keamanan pengiriman dan operasi di tempat-tempat seperti pabrik cukai dan gudang.
  • Mengantongi Izin: Setelah menyelesaikan langkah-langkah sebelumnya, perusahaan dapat mengajukan izin impor dengan membayar biaya sejumlah SG$2,88 atau sekitar Rp34 ribu.
  • Pengurusan Dokumen Kargo: Setiap kargo yang masuk ke Singapura harus disertai dengan izin bea cukai dan dokumen pendukung lainnya untuk verifikasi.

Dengan memahami langkah-langkah tersebut, Anda dapat mempersiapkan diri dengan baik sebelum melakukan aktivitas impor di Singapura.

Untuk mendukung kemudahan dalam melakukan kegiatan pengiriman uang ke Singapura, Anda dapat mempercayai layanan Easylink! Dengan Easylink, semua kebutuhan bisnis Anda akan berjalan lancar, lebih aman, mudah, dan cepat. Jadi, tunggu apalagi? Unduh aplikasi Easylink sekarang juga di Play Store dan App Store!

easylink call to action blog

form newsletter

Daftar Newsletter

Daftar sekarang untuk mendapatkan artikel terbaru dari Easylink!