Devisa: Pengertian, Jenis, Fungsi dan Contohnya

Mungkin kalian sudah tidak asing lagi dengan istilah “devisa”. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan devisa? apa saja jenis-jenisnya, dan apa peran serta fungsi pentingnya dalam dunia ekonomi? Disini kita akan membongkar semua hal terkait devisa. Yuk, baca lebih lanjut untuk dapat memahaminya!

Pengertian Devisa

Devisa adalah uang asing yang digunakan di negara lain. Misalnya, dolar AS digunakan di Indonesia pada saat  kalian berwisata disana.

Devisa juga penting untuk menentukan nilai tukar mata uang dan stabilitas ekonomi. Sederhananya, devisa adalah mata uang asing yang berperan dalam transaksi internasional dan ekonomi suatu negara.

Jenis Devisa

Devisa memiliki beberapa jenis devisa yang dapat berupa mata uang asing (valuta asing), sejumlah emas, dan surat-surat berharga. Berikut merupakan penjelasannya :

1. Valuta Asing: Merujuk pada mata uang asing yang diakui dan digunakan sebagai alat pembayaran di negara selain asal mata uang tersebut.
2. Emas: Merupakan bentuk devisa dalam bentuk logam mulia, seperti emas batangan atau koin emas, yang memiliki nilai intrinsik tinggi dan diterima sebagai investasi atau cadangan nilai.
3. Surat Berharga: Meliputi instrumen keuangan seperti obligasi, sertifikat deposito, atau saham asing yang dapat diuangkan dan memiliki nilai di pasar keuangan internasional. Untuk informasi lebih lanjut tentang instrumen finansial ini dan perannya dalam transaksi keuangan, kalian dapat membaca materi Telegraphic Transfer. 

Fungsi Devisa

Fungsi devisa sangat penting dalam konteks ekonomi suatu negara. Berikut adalah beberapa fungsi utama devisa:

1. Alat Pembayaran Internasional: Devisa berfungsi sebagai alat pembayaran dalam perdagangan internasional antar negara, memfasilitasi transaksi ekspor dan impor.
2. Cadangan Devisa: Devisa digunakan sebagai cadangan eksternal oleh pemerintah untuk menjaga stabilitas nilai tukar mata uang dan memitigasi risiko ekonomi, seperti defisit perdagangan.
3. Investasi Asing: Devisa memungkinkan investasi asing di pasar keuangan dan sektor ekonomi suatu negara, mendorong pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja.
4. Pembayaran Utang Luar Negeri: Devisa digunakan untuk membayar utang luar negeri, termasuk pembayaran bunga dan pokok utang kepada kreditur asing.
5. Pariwisata dan Perjalanan: Devisa diperoleh dari sektor pariwisata, untuk wisatawan asing menghabiskan uang di negara tersebut, membantu meningkatkan pendapatan devisa negara.

Fungsi-fungsi ini membantu mempertahankan keseimbangan ekonomi dan kestabilan keuangan suatu negara di tingkat nasional dan internasional.

Macam-Macam Devisa

Terdapat beberapa macam devisa yang memiliki peran dan fungsi yang berbeda-beda. Berikut adalah penjelasan singkat tentang macam-macam devisa:

Devisa Umum

Merujuk pada mata uang asing yang digunakan untuk keperluan umum dan transaksi internasional sehari-hari.

Devisa Kredit

Devisa kredit diberikan dalam bentuk kredit atau pinjaman untuk mendukung transaksi perdagangan internasional atau proyek-proyek investasi.

Devisa Negara

Merupakan simpanan devisa yang dimiliki oleh bank sentral suatu negara, yang digunakan untuk membiayai perdagangan internasional dan mempertahankan nilai tukar mata uang.

Devisa Pelengkap

Devisa pelengkap digunakan untuk memenuhi kebutuhan luar negeri yang tidak terkait dengan perdagangan, seperti pembayaran utang luar negeri dan biaya perjalanan.

Devisa Ekspor

Devisa ekspor diperoleh dari hasil ekspor barang dan jasa ke negara lain, termasuk penerimaan dari penjualan komoditas ekspor.

Cadangan Devisa

Jumlah devisa yang dimiliki dan disimpan oleh pemerintah atau bank sentral negara untuk menjaga stabilitas ekonomi dan keuangan, serta untuk digunakan dalam keadaan darurat atau untuk pembayaran utang luar negeri.

Setiap jenis devisa memiliki peranan khusus dalam mengelola perekonomian suatu negara, dan pengelolaannya harus sesuai dengan kebijakan ekonomi dan kebutuhan nasional.

Baca Juga: Transaksi Cross Border

Manfaat Devisa

Manfaat devisa sangat signifikan dalam konteks ekonomi suatu negara, baik secara makro maupun mikro. Berikut adalah beberapa manfaat utama devisa:

1. Meningkatkan Reservasi Devisa
2. Memfasilitasi Perdagangan Internasional
3. Mendorong Pertumbuhan Ekonomi
4. Dukungan Pariwisata
5. Investasi dan Pengembangan Kapital
6. Pembayaran Utang Luar Negeri
7. Penanggulangan Krisis Ekonomi
8. Membayar biaya dinas para pejabat dalam perjalanan ke luar negeri

Pemanfaatan devisa dengan bijak sangat penting untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

Contoh Devisa

Beberapa contoh devisa populer yang digunakan di dunia antara lain Dolar Amerika (USD), Euro (EUR), Yen Jepang (JPY), Poundsterling Inggris (GBP), Yuan Tiongkok (CNY), dan Franc Swiss (CHF).

Di tingkat regional, terdapat mata uang seperti Rupiah Indonesia (IDR), Ringgit Malaysia (MYR), dan Won Korea Selatan (KRW) yang juga memiliki peran penting dalam transaksi internasional. Setiap mata uang ini memiliki cerita dan karakteristik unik yang mempengaruhi pergerakan ekonomi global.

Sumber Devisa

Sumber devisa adalah cara atau aktivitas yang membawa masuk mata uang asing ke suatu negara. Beberapa sumber devisa meliputi ekspor barang dan jasa, remitansi pekerja migran, investasi asing langsung, pinjaman luar negeri, penghasilan dari investasi luar negeri, industri pariwisata, penjualan surat berharga, investasi portofolio, dan perdagangan komoditas seperti emas dan perak.

Pemerintah mengoptimalkan sumber-sumber devisa ini untuk memperkuat ekonomi dan menjaga stabilitas keuangan negara.

Mekanisme Devisa

Mekanisme devisa adalah sistem pengaturan masuk dan keluarnya mata uang asing di suatu negara. Tujuannya adalah untuk memastikan pengelolaan yang efektif dan efisien dari mata uang asing, serta untuk menjaga stabilitas ekonomi dan keuangan negara.

Pemerintah dan bank sentral mengelola mekanisme ini untuk menjaga stabilitas ekonomi negara, termasuk pengawasan transaksi dan nilai tukar mata uang.

Dari penjelasan diatas, kita dapat memahami betapa pentingnya peran devisa dalam menggerakkan roda perekonomian global. Setiap nilai tukar, setiap transaksi perdagangan, dan setiap kilas balik sejarah ekonomi adalah bagian dari narasi besar yang melibatkan devisa.